Masyarakat dunia, termasuk Indonesia sudah sangat terbiasa dengan mie. Segala macam jenis mie sudah diproduksi dan berbagai resep mie dapat dinikmati.
Namun, darimana sebenarnya asal usul mie, hingga saat ini masih menjadi perdebatan. Apakah dari Italia, arab atau tiongkok. Hingga saat ini masih menjadi pertanyaan besar.
Namun dalam penelitian di salah satu situs arkeologi di Tiongkok baru-baru ini ditemukan sisa-sisa mie yang diyakini tertua di dunia. Wujudnya berupa untaian sepanjang 50cm, lebar 0,3 cm dan berwarna kuning.
Penelitian yang dilakukan Yiwen Gong, kepala tim riset dari Graduate University of Chinese Academy of Chinese ini memprediksi mie tersebut berusia 2500 tahun yang lalu dan dimasak dengan sistem pembakaran.
Penelitian ini sendiri dilakukan di pemakaman Subeixi di Distrik Turpan, Xinjiang China. Tempat ini adalah pusat pertemuan antara China Timur dan China Tengah, dengan iklim gurun pasir. "Iklim di sini sangat kering sehingga banyak mumi dan tumbuhan terawetkan secara alamiah, tanpa membusuk." kata Gong.
Dari penemuan ini, diperkirakan bahwa orang China merupakan salah satu pembuat roti pertama. Sebab, kue-kue yang ditemukan ditempat itu mengindikaskan bahwa mereka dibuat menggunakan sebuah tungku pembakaran yang mirip dengan oven.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar